Trenggalek Hot: Video 3GP Adegan Ngeseks ABG Cantik Siswi SMA
Ada apa dengan Indonesia? Apakah rasa malu semakin menipis? Setiap harinya berita dipenuhi dengan sex, seks, dan seksualitas. Setiap hari muncul berita-berita pelanggaran asusila. Baru kemarin Video Mahasiswi Bugil Gemparkan Makassar. Baru tadi pagi Tayangan CCTV Sepasang ABG Mesum di Taman-Kota Hebohkan Palembang. Kini, Trenggalek pun mengalaminya. Ini dia beritanya:
Trenggalek Geger Video Mesum Siswi Cantik
Rabu, 20 Mei 2009 | 14:05 WIB
TRENGGALEK, KOMPAS.com — Rekaman video mesum, berisi adegan hubungan badan antara seorang remaja putri—diduga siswi salah satu SMA swasta di Kabupaten Trenggalek—dengan seorang pria yang belum diketahui identitasnya, beredar luas. Polisi pun mengusut rekaman video yang beredar dari ponsel ke ponsel ini.
Informasi yang diperoleh di Trenggalek, rekaman tersebut beredar sejak sepekan terakhir. Video berdurasi satu menit 26 detik tersebut diduga direkam menggunakan kamera ponsel oleh pria yang tidak terlihat wajahnya. Adapun wajah sang remaja putri alias anak baru gede (ABG) terlihat jelas, termasuk saat terlentang di atas kasur dalam posisi berhubungan badan.
“Video ini mulai ramai dibicarakan dan beredar sekitar seminggu, beredarnya dari ponsel ke ponsel,” tutur salah satu warga Trenggalek yang enggan disebutkan namanya.
Video dalam format 3GP tersebut beredar dengan judul bermacam-macam, di antaranya, “Trenggalek Hot”, dan “ABG Ngesex”. Penyebarannya dari ponsel ke ponsel, dengan cara transfer menggunakan fasilitas bluetooth.
Meskipun tidak menunjukkan identitas siswi SMA—dalam tayangan video, si gadis mengenakan kaus warna gelap dengan bagian bawah telanjang bulat—wajah ABG berkulit kuning, bertubuh sintal, dan cantik dalam rekaman tersebut dikenali banyak orang. Dia diduga siswi SMA swasta di Trenggalek.
“Informasinya, dia bernama Vt. Banyak yang mengaku kenal,” ungkap Iwan.
Belum diperoleh konfirmasi apakah “artis” video mesum itu benar-benar siswi sekolah tersebut atau bukan. Sebab, ketika sekolahnya didatangi, kegiatan sekolah sudah selesai. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek Abu Mansur pun, saat dimintai konfirmasi, mengaku belum mendapat laporan. Namun, ia berjanji mengusut.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Wajib juga belum dapat banyak bicara. “Informasi awal yang masuk, pemerannya siswi salah satu SMA swasta. Sekarang, sedang kami selidiki dan mencari bukti videonya,” kata Wajib. (ais)
Indonesia Hot 
20 Mei 2009 pukul 15:05
Kok saya lama2 bosen dengan postingan seperti ini ya? lebih baik diganti aja ah topiknya pak… Toh walau dibahas lagi disini, tetep aja gak ngasih solusi.. malah bisa2 jadi bahan referensi nyari judul videonya.
21 Mei 2009 pukul 07:02
Setuju Sama Pak Gandi Wibowo.
………………….
Cape baca berita beginian
😦
😦
😦
Salam Bloger
21 Mei 2009 pukul 17:55
Inilah salah satu Cara Ust. Shodiq untuk menjebak orang-orang yang doyan ngoleksi hal-hal yang berbau fornografi dan aksi…
sekalian menjalankan Misi Dakwah juga… 🙂
21 Mei 2009 pukul 23:02
betul, saya setuju. ketika orang suka begituan, yang muncul malah nasehat.
21 Mei 2009 pukul 22:00
Nembak keyword gak? Wakakakaka
22 Mei 2009 pukul 07:12
benar banget tuh. yang tadinya nggak tau jadi cari-cari tahu. gawat ini. katanya ustadz xxx (lupa aku) yang aku tonton di TV, “kalau negeri sudah terlalu banyak pezinanya Allah swt tinggal menghukumnya dengan memberikan seorang pemimpin yang akan membuat sengsara rakyatnya” hiyy serem kan
23 Mei 2009 pukul 22:26
Assalamualaikum wr wb.
Tadinya cuma iseng-iseng. Eh, mampir deh ke sini. Satu jam loh, Pak saya baca-baca isi blog ini. Kesimpulannya, “pinky” sekali yah, Pak… Hehehe…
Emang gak habis-habis kalo ngomongkan masalah “cinta” dan seluk beluknya. Saya bukan orang yang bisa terlalu rame dalam hal ini. Bukan ahlinya soale. (n_n)
Tapi saya jadi inget kata-kata seorang teman:
“Masalahmu memang rumit. Aku punya gunting untuk memotong, juga tangan untuk mengurai. Kau pilih mana?”
Menurut saya, Bapak termasuk yang memakai tangan untuk menguraikan problem “antara remaja dan pacaran”. Hehe… Seperti saat wali songo menyebarkan Islam di bumi Indonesia dulu kali yah?
Masing-masing kita punya cara juang yang berbeda-beda. Sangat indah bila bisa bersinergi. Terimakasih atas wacananya yah, Pak.
Wassalamualaikum wr wb.
20 Mei 2009 pukul 19:58
Betul bang.. Gandi.
Meskipun terkesan membahas dengan maksud sedikit menghujat tetapi jika tidak hati-hati terkesan justru membantu menyebarkan dan semakin banyak orang yang pengin tahu dan jadinya mencari-cari.
20 Mei 2009 pukul 21:35
Ya..betul Mas Gandi Wibowo..saya kira keresahan ini memang permasalah bangsa..terlalu jauh ya..tapi itulah kondisi kemasyarakatn kita…ya muaranya pemimpin ini jangan korupsi..jadi biar ngerasa hidup berjuag n hidup kekurangan itu bagaimana..saya kira spirit itu perlu ditekankan..spirit unt fight
21 Mei 2009 pukul 07:02
Mari menjadi Master Bloger tanpa Bugil
21 Mei 2009 pukul 08:26
Stuju banget…matap…
21 Mei 2009 pukul 12:53
huwahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
21 Mei 2009 pukul 13:58
SEBENERNYA KITA NGGAK BISA MENUDING ANAK JAMAN SEKARANG BEJAD-BEJAD ATAU ORANG JAMAN DULU BAIK-BAIK. SEBENERNYA SIH SAMA AJA. ADA YANG BEJAD, BANYAK YANG BAEK-BAEK.. BEDANYA DULU NGGAK ADA TEKNOLOGI KAMERA HP ATAU KAMERA DIGITAL. AKU PERNAH MENGALAMI MASA MUDA DI ERA 1980-90AN. AKU RASA YANG NAMANYA NAFSU DAN CINTA SAMA SAJA. CUMA DULU NGGAK ADA TEKNOLOGI INFORMASI SECANGGIH SEKARANG YANG SANGAT MUDAH UNTUK MEREKAM DAN MENYEBARKANNYA VIA INTERNET. ANAK MUDA INDONESIA YANG BERPRESTASI DI LEVEL INTERNASIONAL JUGA BANYAK. CUMA MEREKA KURANG MENARIK UNTUK DIEKSPOSE. APAPUN YANG TERJADI, AKU SAYANG INDONESIA.
MAKASIH OM SHODIQ MUSTIKA…
21 Mei 2009 pukul 16:43
Itulah manusia yang serba ingin tahu. Yang dicari justru yang tidak ada di sekitar kita.
21 Mei 2009 pukul 18:21
sudah hancur moral anak-anak bangsa….!hmm payah, berita yg laen aja deh!!!!
21 Mei 2009 pukul 19:06
Bukan masalah bosan or tidak, but this is animal instinct. Kayaknya dari zaman purbakala sampe zaman mileneum pembahasan soal seks gak akan ada habisnya, dan yang pasti peminatnya tetap banyak. Carax saja yang b’beda2.
21 Mei 2009 pukul 19:28
yah, itu mank udah kebutuhan manusia 😉
21 Mei 2009 pukul 20:38
Kita sebagai manusia berbeda dengan hewan… Hewan itu hanya memikirkan makan, seks, n tidur…. Kita manusia bro… harusnya kita mikir ga cuma mikirin makan,seks tz bobokk… Entar ada saatnya…!! Setelah kita sudah punya istri (ud halal)…
Kunjungi juga :
http://www.asetmandiri.com/?id=hidayat2
21 Mei 2009 pukul 21:31
Bagus-bagus……….
Hancurkan BOKEP Indonesia……….
21 Mei 2009 pukul 23:11
@scorpiansyah
dulu ama skarang beda lho. dulu orang pacaran malu-malu kalo jalan sambil pegangan tangan di tempat umum. skarang? sudah jadi menu wajib . sekarang , anak SMP uda pacaran . .bahkan SD. .atau mungkin 20taun kedepan anak balita uda nikah?
apalagi sekarang dengan kondisi yang banyak godaan , sedangkan banyak generasi muda yang belum dibekali ‘pertahanan’ yang memadai dalam era teknologi maju zaman sekarang yang ga butuh waktu lebih dari 60detik buat melihat hal-hal syur. . dulu ama sekarang beda. .
22 Mei 2009 pukul 08:09
Lagi?
22 Mei 2009 pukul 16:32
Dijaman sekarang mah ga’aneh lagi…!!!tinggal kita sebagai harapan bangsa bagaimana menentukan sikap..!!
23 Mei 2009 pukul 01:09
Kebaikan dilakukan dengan kebaikan, bukan jebakan. Anda hanya makin meninggalkan rasa penasaran saja.
23 Mei 2009 pukul 07:37
Saya setuju dengan mas Gandi. Postingan seperti ini terasa meresahkan dan nggak jelas maunya apa. Orang dengan niat baik juga nggak bakalan baca, orang dengan niat buruk juga nggak bakalan baca tausyiahnya, langsung buka link-nya.
23 Mei 2009 pukul 07:53
@ ndariendah
Mau langsung buka link-nya juga nggak pa pa. Silakan! Lha wong tiga link di postingan di atas itu isinya juga dakwah.
Omong-omong, ajakan ndariendah untuk bersangka baik melalui postingan “Kekuatan Husnudzon” bagus! Aku menerimanya. Lebih bagus lagi bila kita menerapkannya pula terhadap postingan di atas.
23 Mei 2009 pukul 08:13
lagi pada puber kali…ntr juga klo rugi nyadar sendiri ?
23 Mei 2009 pukul 09:45
@All sepertinya komentar saya sudah memancing perdebatan lain tentang postingan seperti ini ya :p
Semoga kita sama-sama mendapat hikmahnya. aamiin.
@Pak Ustad Shodiq: Saya bukan tidak setuju, berburuk sangka atau lainnya tentang postingan semacam ini, yang saya sayangkan adalah dalam postingan ini tidak membahas sesuatu apapun yang mengarah ke dakwah. Seperti misal link ke pembahasan tentang tercelanya zina, atau yang lainnya. Disini hanya ditautkan link keberita lain yg sejenis.Maaf kalo saya salah, mungkin niat pak ustad baik tapi ini yg saya tangkap.
Mungkin sebagai usul saja pak.. untuk postingan seperti ini, tolong juga dibahas atau paling tidak disertakan link yg membahasnya dari sisi dakwah. Seperti yang selalu bapak lakukan di artikel2 konsultasi. Sehingga para pembaca bukan cuma mendapat cerita, judul video, tempat kejadian, sinopsis kejadian atau lainnya. Tetapi mereka juga bisa belajar bagaimana menyikapinya, bagaimana menentukan mana yg benar dan salah.
Saya yakin yang mampir ke blog bapak ini semua memiliki niat yg baik, tapi kalo kata salah satu acara berita di TV : “kejahatan tidak selalu datang dari niat sipelaku, tapi juga karena ada kesempatan.” dan saya yakin begitu juga dengan kebaikan, jadi kenapa gak diberi kesempatan para pembaca untuk mengetahui hal2 seperti ini dari sisi agama?
23 Mei 2009 pukul 10:23
@ Gandi Wibowo
Nikah sirieh, Dakwah siri, yuk!! Ada banyak jenis metode dakwah. Tidak semuanya mesti terang-terangan. Aku memilih metode tertentu dengan memperhitungkan khalayak utama yang kubidik. Jadi, ketika khalayak yang dibidik berbeda, metodenya pun berbeda pula. Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan simak “Kontroversi di masyarakat tidak perlukah?“23 Mei 2009 pukul 22:48
@ Muthofar Hadi
Boleh-boleh saja kalian berpandangan begitu. Namun kita juga perlu mempertimbangkan bahwa kebanyakan pembaca (termasuk yang tidak berkomentar) tidak berpandangan begitu. Setiap orang dipersilakan mengambil sikap berbeda; dan sikap masing-masing akan dipertanggungjawabkan sendiri-sendiri kelak di Hari Pengadilan.
23 Mei 2009 pukul 23:13
lebih baik kita introfeksi diri kita masing2 ajalah..
25 Mei 2009 pukul 08:28
Menurut gue,
Lebih hina seorang remaja yang ngelakukan sex daripada pelacur, karena pelacur dibayar! Sedangkan remaja tersebut g!
Tapi kalo yang ng’lakuin adegan ntuh non-islam ya gue cuek bebek, takutnya kalo yang ng’lakuin muslimah ma muslim, g’ ada takutnya sama sekali ma adzab >,<.
Kedaidiamond.wordpress.com
26 Mei 2009 pukul 23:35
Saya mau memberikan pendapat tentang komentar di atas. Klo menurut sya yang namanya perbuatan zinah, siapapun pelakunya, baik tua maupun muda, pria-wanita, psk/bukan, perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama manapun. Di zaman yang seperti ini, kita harus bisa mawas diri dan semakin mendekat pada yang Kuasa agar dijauhkan dari godaan2 setan.amin
Salam..
27 Mei 2009 pukul 12:02
Assalamualaikum,…..
“Dijadikan indah pada pandangan manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan yaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik.” (Al-Qur`an: Al-Imron ayat 14)
“Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Rasulullah bersabda;
إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
”Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi melihat hati dan amal kalian.” (H.R. Ibnu majah)
Wassalam….
Mr.Mata-Mata_HAMAS
28 Mei 2009 pukul 02:34
yah memang serba salah….
tapi kalo emang kita NIAT JIHAD ga ada ujungnya….
mereka selalu lebih pintar…ibarat maling ma polisi…
cuma satu yang sangat perlu kita sadari…
keluarga adalah bentuk negara yang terkecil …mari kita sama2 lindungi keluarga kta..
mulai dari yg terkecil…mulai dari diri sendiri…mulai sekarang juga !!!
Mr.M Shodiq Mustika..maju terus !!! apapun & siapapun anda hanya allah SWT yg tau…sy salut ama anda karena punya waktu untuk umat!!!maju terus…pantang mundur!makasih atas peringatannya.
16 Juni 2009 pukul 23:28
waduuh… rasanya pengen kenal dech…
30 Juni 2009 pukul 21:22
seharusnya hal ini menjadi teguran buat kita, tapi terkadang kita
merasa lebih baik dari orang lain. malu, bukan utama permasalahan kejadian orang bertindak maksiat, tapi sudah terlu banyak orang yg mengeti agama malah bebuat maksiat, ini bisa di jadikan contoh untuk orang awam,
yg perlu kita yakini adalah, sebesar apaun dosa manusia lbh besar lg pengampunan allah, dan akhir lbh baik dari pada awal, jngn menilai seseorang dari sisiburuknya saja, kita tidak bisa menjamin diri kita tidak melakukan hal yg di larang allah, maka dari itu berdakwalah, dr yg terkecil, yaitu diri sendiri, istri klo punya isti, anak klo punya anak, keluarga sahabat , baru orang lain, ini lah yg di lakukan rosul, waulah wualam bisowab.
31 Juli 2009 pukul 09:40
Apkh ne ya?
Yg dnmakn tnda2 hri kiamat sdh dkt,
kmksiatn lbih d prlhtkn,spt hidp tdk mmpnyai tuhan.
Mngkn d blik ne smw allah tlh merencnakn sswt.Taubatn nsha yg hanya bs menyelmtkn qt d hr akhr t?
18 September 2009 pukul 09:02
hidup bukanlah suatu dogma’ tetapi hidup adalah…… bukanlah suatu kebebasan dan kehidupan yang sesungguhnya bukanlah diam. agar kita renungkan segala yang terjadi semata-mata adalah kebesaran sang pencipta
21 Oktober 2009 pukul 12:00
dari pada ngomongin sex…mendingan tak gendong to…ha ha ha
eh …….. salah
medingan ikutan bisnis,modal cuma 20 ribu potensinya nyampe 50rb per hari….MAU?
buka aja…..http://investama.biz/?id=merdeka
21 Oktober 2009 pukul 12:03
dari pada ngomongin sex…mendingan tak gendong to…ha ha ha
eh …….. salah
medingan ikutan bisnis,modal cuma 20 ribu potensinya nyampe 50rb per hari….MAU?
buka aja…..http://www.investama.biz/?id=merdeka
14 Maret 2010 pukul 11:41
dasar edan semua
4 April 2014 pukul 17:01
Benar-benar dah kebablasan…