Hasil Visum Dokter: Bukti-bukti Manohara Disiksa
Kasus kekerasan dalam rumahtangga Manohara Odelia Pinot membuat banyak orang penasaran. Bahkan, sebagian orang merasa curiga, jangan-jangan Manohara berbohong. Karena itu, bukti-bukti dari pihak Manohara ditunggu banyak orang. Postingan ini ditayangkan untuk menyebarluaskan berita-berita (plus gambar dan video) mengenai bukti yang dinanti banyak orang tersebut.
Sesuai dengan perkembangan, postingan ini akan terus di-update. Jadi, silakan kembali lagi ke sini di lain hari untuk mengikuti perkembangannya. Apakah bukti-bukti tersebut cukup kuat, biarlah institusi legal yang menetapkannya. Sejauh ini, yang sudah terkumpul adalah sebagai berikut:
- Manohara Perlihatkan Payudaranya Tersayat Berbentuk Zig-Zag
- Manohara Sudah Divisum dan Bikin BAP
- Belum Teken BAP, Manohara Tak Bisa Visum
- Manohara Sudah Lapor Polisi, Tapi Belum Tandatangani BAP
- Pengacara Manohara Pilih Visum di Indonesia
- Selain di HP, Bukti Luka Mano Juga di Back Up di CD
- Bekas Luka Mano Ada di Dada, Perut, Leher & Jidat
3 Juni 2009 pukul 13:00
emang kejam nih . kasihan
3 Juni 2009 pukul 14:59
cepat di urus ya, biar tenang
3 Juni 2009 pukul 17:48
cepet2 diurus jangan kelaman di depan kamera cuap2…ntar kasusny ngambang…..biar kebenaran cepat terungkap.
3 Juni 2009 pukul 17:53
Indonesia !! don’t lose again againts MALAY!
3 Juni 2009 pukul 18:19
aduh indonesia lemah syahwat emang kalau ama duit. itu sebabnya kita masi dianggap budak sama negara2 maju karena murahan, bisa dibayar. kasian kan mano begitu di itndas sama saudara 1 negeri sendiri.
3 Juni 2009 pukul 20:36
smoga masalah manohara cepat terungkap jadi tidak timbul fitnah diantara kedua belah pihak….sampai saat ini kita semua juga masih me reka-reka siapa yang salah siapa yang bener, setuju bro? 🙂
3 Juni 2009 pukul 22:21
let’s to WAR with MALAISYA
6 Juni 2009 pukul 15:00
KEPALA HOTAK HANG LA BODAH… HANG PUN MAIN CARI MAKAN KAT SINI
4 Juni 2009 pukul 06:24
euleuh… teungku kunaon atuh ?!?!?! jangan disiksa atuh istrina , anak batur euy…
4 Juni 2009 pukul 11:11
menangis nya tidak jujur
macam di buat2
4 Juni 2009 pukul 11:44
k.Mano yg sabar iah. . .
smga d’blik semua ini ada kebahagiaan yg datang utk kk dan keluarga ,Amiiiiiien.
Sll sabar dan tawakal menghadapi hidup. . . 🙂
4 Juni 2009 pukul 11:46
indonesia kok mau ya diinjak” gini…
4 Juni 2009 pukul 13:36
aduch….
kacian banget ya k’mano…
yang sabar ya….
4 Juni 2009 pukul 16:30
Indonesia hanya bisa diam melihat warga negaranya di injak” oleh negara lain!!!!!
Negara yang aneh!!!!
4 Juni 2009 pukul 17:16
ayo Indonesia sampai kapan hanya diam saja melihat rakyatx tersakiti
4 Juni 2009 pukul 19:24
Manohara saya rasa sudah terlalu over eksposed.
Media cetak, internet dan TV tidak hentinya membicarakan masalah ini..
menurut saya lebih baik berkonsentrasi mengenai AMBALAT.
Menurut saya, Manohara hanya cari sensasi dan popularitas!
Mampir ke blog saya ya….
http://infopentingnih.wordpress.com/
Thanks 🙂
5 Juni 2009 pukul 02:46
Saya pikir kasus-kasus seperti ini, bukan hanya terjadi pada pernikahan beda negara saja, tapi bisa jadi ada juga di Indonesia, ya … ga perlu dibesar-besarkanlah…apa lagi kita ga tau persis apa yang sebenarnya terjadi.
5 Juni 2009 pukul 08:44
ak dah gak sabar liat tingkah laku negri malaysia itu,apa lg liat kapal perangnya tu emmmmmmmmm ak pengen ledakin ja tu kapal!!!
malaysia memang bener2 pengen nguji kekuatan MILITER INDONESIA,jngan2 MALAYSIA sudah siapin strategi perang AMBALAT.
“bayangkan”
kapal perang malaysia itu dngan sengaja melanggar, mematikan radio konteknya dan tidak merespon sama sekali TEGURAN dari TNI AL kita,itu bener2 gak ada niat baiknya,masa allah cara malaysia makin lama strateginya makin LICIK,malaysia lg mancing emosi RAKYAT & TNI kita. saya sebagai wrga negara INDONESIA yang cinta tanah air sangat sedih…tanah air kita sedikit demi sedikit digrogotin oleh malaysia!!!
6 Juni 2009 pukul 15:04
DIAM LA BODAH. HANG YANG TAK MATANG DALAM PEMIKIRAN HIDUP INI JANGAN TAMBAH API YANG SEDANG MENJULANG.
8 Juni 2009 pukul 13:55
Kamu manusia apa bukan…??…bukan kali yah…..bahasa yang aneh…
kayak suara dan bahasa kodok bangkong….
Pergi sana…Kembali kehabitatmu sana…..
Spesies jenis kamu kan bukan satwa yg dilingdungi….
Kamu kan jenis satwa yang dimusnahkan……hahahaha
9 Juni 2009 pukul 12:54
hahaha..bisa aja..
bener tuh..bahasa yang aneh..
pematangan pikiran kan butuh proses, klo malysia ga diproses
wah takutnya bisa menjadi2 aja
kasian para TKI atao orang indonesia disana..
5 Juni 2009 pukul 10:55
malaysia selalu menganggap kita bangsa rendahan.. bangsa budak.
5 Juni 2009 pukul 12:15
Sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin
5 Juni 2009 pukul 12:48
ya gitu itu … kita doain ajah
5 Juni 2009 pukul 21:18
kita perang pasti menang karena masih banyak bambu runcing dan dukun santet…jadi jagn takut….he..he..
6 Juni 2009 pukul 23:09
Menyingkat kata boleh saja, penggunaan huruf kapital yang tidak tepat pun bila sifatnya tidak formal tidak mengapa. Tapi, saya keberatan dengan tulisan masa allah. Tolong diralat ya?. Masa Allah begitu. Katanya cinta tanah air Indonesia. Dulu menyepelekan pelajaran Bahasa Indonesia ya?.
8 Juni 2009 pukul 14:14
Manohara … Cuantik rek reek …
Tapi kok ngga ada bukti penyiksaan yang sah yah … seperti visum
Video diatas masih sekitar exploitasi kesedihan dan katanya …
Dan mengapa lebih prioritas show (shooting) dari pada lapor ke polisi untuk mendapatkan visum atau menyelesaikan permasalahannya sesuai jalurnya sesegera mungkin ?
Why ? Mengapa ? Enek opo ?
Semoga masing-masing dari keluarga Manohara maupun Keluarga Kerajaan Kelantan berkepala dingin dan sesegera mungkin menyelesaikan berdasarkan fakta. Bukan keinginan untuk memaksakan kehendak.
1 Juli 2009 pukul 00:20
gaaaaak mau comment,rek !! harus lebih cerdas memilih kata-kata nya…!!perkara nya dah di hukum sendiri…
8 Juni 2009 pukul 16:53
Jangan manohara aja dong. Pikirkan juga nasib Tkw2 yang jauh tidak beruntung nasibnya, disetrika, dipukul, padahal mereka itu adalah pahlawan devisa. Selain itu dengar2 silat juga diakui malay sebagai milik mereka. Ini kan aset … Reog, batik, APALAGI SETELAH ITU???
9 Juni 2009 pukul 01:01
pemerintah kita tidak boleh berdiam terus nanti bisa terus diinjak2 oleh negara kecil seprti malaysia……………kasus manohara dan ambalat adalah bukti nyata kalau negara kita dilecehkannya……. sekali-kali perang…………….
9 Juni 2009 pukul 01:08
bukan mano dan ambalat saja yang jadi perkara……….tapi kita melihat TKI warga kita banyak yang mendapat siksaan disana,,,, mana tarig moe Indonesiaku.
9 Juni 2009 pukul 12:50
mnurut aku Mano sebenarnya bukannya mao lama2 visum nya..
jadi orang2 bilang bohonglah..
tapi mencari situasi waktu yang tepat untuk melakukan visum
toh terserah orang mao bilang apa, yg penting ada bukti..
wah..serem ya malaysia,,
padahal saudara, masa saudara memperlakukan saudaranya seperti ini..
apalagi tetanggnya ya..diapain tuch?? *rolling eyes
itu mah bukan saudara tapi ?????
9 Juni 2009 pukul 16:57
Mano mAu ga jdi iStri AkkkkkkkKKK
Smoga cPat Bressssssssss & D.siksa Truzzz
9 Juni 2009 pukul 16:58
Mere Ci
10 Juni 2009 pukul 10:33
Ya Allah semoga semua ini cepat berlalu……… amin
10 Juni 2009 pukul 15:53
valid kan nih?
10 Juni 2009 pukul 20:50
Dalam suatu musibah pasti ada hikmah. Dengan adanya kasus Manohara (yang melibatkan FBI & polisi Singapura), kasus TKI yang teraniaya dapat dilihat jelas oleh dunia, sehingga para pejabat bisa “”MELEK”” melihat penderitaan manusia2 Indonesia yang dianggap dan diperlakukan lebih hina dari binatang .
Semoga dengan adanya berita2 manohara, tki, ambalat, para pejabat dan negara bisa lebih tegas membela rakyat. dan rakyat dapat bersatu untuk membela harga diri, derajat, maratabat NEGARA REPUBLIK INDONESIA tercinta.
SEMANGGGGggaatzzzzzz
11 Juni 2009 pukul 11:48
manusia kok bisa kejam begitu ,otaknya terbuat dari apa sih
11 Juni 2009 pukul 16:06
Walah-walah manohara lagi. Bisa-bisa popularitas sby saja kalah sama manohara.
11 Juni 2009 pukul 20:15
betul bro!!
1 Juli 2009 pukul 00:24
rumus nya sensasi dolo,bro!!
1 Juli 2009 pukul 00:25
rumus per-1: buat sensasi dolo,bro!!
11 Juni 2009 pukul 16:29
Kalo benar, kejam betul, seperti psikopat
Partai Pembajak (Software) Raih Kursi Parlemen
.
11 Juni 2009 pukul 16:30
startlight21 : otaknya terbuat dari ember..makanya suka bocor!!
11 Juni 2009 pukul 20:14
indonesiakan jangan mau di perbudak malaysia.tunjukan sikap!!!!!! pertahankan ambalat bom semua kapal perenag mereka yang masuk ke ambalat!!!
12 Juni 2009 pukul 20:59
KENAPA MANOHARA YANG KALIAN PERJUANGKAN!BAHASA INDONESIA NYA PUN TAK FASIH!PERJUANG KAN NASIB RAAYAT YANG TERPAKSA MERANTAU KE NEGARA ORANG
UNTUK MENCARI REZEKI!3 JUTA ORANG TKI BERKERJA DI MALAYSIA!APAKAH KALIAN BISA MEMBANTU MEREKA JIKA MEREKA DI PULANGKAN!SECARA JUJUR SAYA
KATAKAN MUNGKIN TIDAK!!!!!ANEH TETAPI BENAR NEGARA KECIL MALAYSIA MENJADI PAYONG KEPADA NEGARA AGONG INDONESIA,USAH MENANAM BENIH KEBENCIAN,HUBUNGAN AKRAB ANTARA MALAYSIA DAN INDONESIA,GUNAKAN FIKIRAN
YANG RASIONAL JANGAN MENGIKUTI EMOSI!
1 Juli 2009 pukul 00:28
comprendre,Sir !!
16 Juni 2009 pukul 21:41
siaga terus jangan sampe terlena ttg ambalat