Hasil Visum Dokter: Bukti-bukti Manohara Disiksa

Posted on Updated on

Kasus kekerasan dalam rumahtangga Manohara Odelia Pinot membuat banyak orang penasaran. Bahkan, sebagian orang merasa curiga, jangan-jangan Manohara berbohong. Karena itu, bukti-bukti dari pihak Manohara ditunggu banyak orang. Postingan ini ditayangkan untuk menyebarluaskan berita-berita (plus gambar dan video) mengenai bukti yang dinanti banyak orang tersebut.

Sesuai dengan perkembangan, postingan ini akan terus di-update. Jadi, silakan kembali lagi ke sini di lain hari untuk mengikuti perkembangannya. Apakah bukti-bukti tersebut cukup kuat, biarlah institusi legal yang menetapkannya. Sejauh ini, yang sudah terkumpul adalah sebagai berikut:

Laman: 1 2

48 respons untuk ‘Hasil Visum Dokter: Bukti-bukti Manohara Disiksa

    lauk pauk said:
    3 Juni 2009 pukul 13:00

    emang kejam nih . kasihan

    Reny said:
    3 Juni 2009 pukul 14:59

    cepat di urus ya, biar tenang

    aty said:
    3 Juni 2009 pukul 17:48

    cepet2 diurus jangan kelaman di depan kamera cuap2…ntar kasusny ngambang…..biar kebenaran cepat terungkap.

    jefri said:
    3 Juni 2009 pukul 17:53

    Indonesia !! don’t lose again againts MALAY!

    ian said:
    3 Juni 2009 pukul 18:19

    aduh indonesia lemah syahwat emang kalau ama duit. itu sebabnya kita masi dianggap budak sama negara2 maju karena murahan, bisa dibayar. kasian kan mano begitu di itndas sama saudara 1 negeri sendiri.

    belzaro said:
    3 Juni 2009 pukul 20:36

    smoga masalah manohara cepat terungkap jadi tidak timbul fitnah diantara kedua belah pihak….sampai saat ini kita semua juga masih me reka-reka siapa yang salah siapa yang bener, setuju bro? 🙂

    ghy said:
    3 Juni 2009 pukul 22:21

    let’s to WAR with MALAISYA

      imran said:
      6 Juni 2009 pukul 15:00

      KEPALA HOTAK HANG LA BODAH… HANG PUN MAIN CARI MAKAN KAT SINI

    agnesiouz said:
    4 Juni 2009 pukul 06:24

    euleuh… teungku kunaon atuh ?!?!?! jangan disiksa atuh istrina , anak batur euy…

    ayob said:
    4 Juni 2009 pukul 11:11

    menangis nya tidak jujur

    macam di buat2

    Ratieh said:
    4 Juni 2009 pukul 11:44

    k.Mano yg sabar iah. . .
    smga d’blik semua ini ada kebahagiaan yg datang utk kk dan keluarga ,Amiiiiiien.

    Sll sabar dan tawakal menghadapi hidup. . . 🙂

    bambang irwanto said:
    4 Juni 2009 pukul 11:46

    indonesia kok mau ya diinjak” gini…

    khie_fizia said:
    4 Juni 2009 pukul 13:36

    aduch….

    kacian banget ya k’mano…

    yang sabar ya….

    denbayu said:
    4 Juni 2009 pukul 16:30

    Indonesia hanya bisa diam melihat warga negaranya di injak” oleh negara lain!!!!!

    Negara yang aneh!!!!

    pitaxxx said:
    4 Juni 2009 pukul 17:16

    ayo Indonesia sampai kapan hanya diam saja melihat rakyatx tersakiti

    Probosuryo said:
    4 Juni 2009 pukul 19:24

    Manohara saya rasa sudah terlalu over eksposed.
    Media cetak, internet dan TV tidak hentinya membicarakan masalah ini..
    menurut saya lebih baik berkonsentrasi mengenai AMBALAT.
    Menurut saya, Manohara hanya cari sensasi dan popularitas!

    Mampir ke blog saya ya….

    http://infopentingnih.wordpress.com/

    Thanks 🙂

    genrnews said:
    5 Juni 2009 pukul 02:46

    Saya pikir kasus-kasus seperti ini, bukan hanya terjadi pada pernikahan beda negara saja, tapi bisa jadi ada juga di Indonesia, ya … ga perlu dibesar-besarkanlah…apa lagi kita ga tau persis apa yang sebenarnya terjadi.

    hardianto said:
    5 Juni 2009 pukul 08:44

    ak dah gak sabar liat tingkah laku negri malaysia itu,apa lg liat kapal perangnya tu emmmmmmmmm ak pengen ledakin ja tu kapal!!!
    malaysia memang bener2 pengen nguji kekuatan MILITER INDONESIA,jngan2 MALAYSIA sudah siapin strategi perang AMBALAT.
    “bayangkan”
    kapal perang malaysia itu dngan sengaja melanggar, mematikan radio konteknya dan tidak merespon sama sekali TEGURAN dari TNI AL kita,itu bener2 gak ada niat baiknya,masa allah cara malaysia makin lama strateginya makin LICIK,malaysia lg mancing emosi RAKYAT & TNI kita. saya sebagai wrga negara INDONESIA yang cinta tanah air sangat sedih…tanah air kita sedikit demi sedikit digrogotin oleh malaysia!!!

      imran said:
      6 Juni 2009 pukul 15:04

      DIAM LA BODAH. HANG YANG TAK MATANG DALAM PEMIKIRAN HIDUP INI JANGAN TAMBAH API YANG SEDANG MENJULANG.

        fatamorgana said:
        8 Juni 2009 pukul 13:55

        Kamu manusia apa bukan…??…bukan kali yah…..bahasa yang aneh…
        kayak suara dan bahasa kodok bangkong….
        Pergi sana…Kembali kehabitatmu sana…..
        Spesies jenis kamu kan bukan satwa yg dilingdungi….
        Kamu kan jenis satwa yang dimusnahkan……hahahaha

          iseng said:
          9 Juni 2009 pukul 12:54

          hahaha..bisa aja..
          bener tuh..bahasa yang aneh..

          pematangan pikiran kan butuh proses, klo malysia ga diproses
          wah takutnya bisa menjadi2 aja
          kasian para TKI atao orang indonesia disana..

    neng mira said:
    5 Juni 2009 pukul 10:55

    malaysia selalu menganggap kita bangsa rendahan.. bangsa budak.

    Janner Simarmata said:
    5 Juni 2009 pukul 12:15

    Sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin

    pyou said:
    5 Juni 2009 pukul 12:48

    ya gitu itu … kita doain ajah

    montirbus said:
    5 Juni 2009 pukul 21:18

    kita perang pasti menang karena masih banyak bambu runcing dan dukun santet…jadi jagn takut….he..he..

    Sapto Basuki said:
    6 Juni 2009 pukul 23:09

    Menyingkat kata boleh saja, penggunaan huruf kapital yang tidak tepat pun bila sifatnya tidak formal tidak mengapa. Tapi, saya keberatan dengan tulisan masa allah. Tolong diralat ya?. Masa Allah begitu. Katanya cinta tanah air Indonesia. Dulu menyepelekan pelajaran Bahasa Indonesia ya?.

    RinduDendam said:
    8 Juni 2009 pukul 14:14

    Manohara … Cuantik rek reek …
    Tapi kok ngga ada bukti penyiksaan yang sah yah … seperti visum
    Video diatas masih sekitar exploitasi kesedihan dan katanya …

    Dan mengapa lebih prioritas show (shooting) dari pada lapor ke polisi untuk mendapatkan visum atau menyelesaikan permasalahannya sesuai jalurnya sesegera mungkin ?

    Why ? Mengapa ? Enek opo ?

    Semoga masing-masing dari keluarga Manohara maupun Keluarga Kerajaan Kelantan berkepala dingin dan sesegera mungkin menyelesaikan berdasarkan fakta. Bukan keinginan untuk memaksakan kehendak.

      olivia said:
      1 Juli 2009 pukul 00:20

      gaaaaak mau comment,rek !! harus lebih cerdas memilih kata-kata nya…!!perkara nya dah di hukum sendiri…

    jang said:
    8 Juni 2009 pukul 16:53

    Jangan manohara aja dong. Pikirkan juga nasib Tkw2 yang jauh tidak beruntung nasibnya, disetrika, dipukul, padahal mereka itu adalah pahlawan devisa. Selain itu dengar2 silat juga diakui malay sebagai milik mereka. Ini kan aset … Reog, batik, APALAGI SETELAH ITU???

    ibnu said:
    9 Juni 2009 pukul 01:01

    pemerintah kita tidak boleh berdiam terus nanti bisa terus diinjak2 oleh negara kecil seprti malaysia……………kasus manohara dan ambalat adalah bukti nyata kalau negara kita dilecehkannya……. sekali-kali perang…………….

    ibnu said:
    9 Juni 2009 pukul 01:08

    bukan mano dan ambalat saja yang jadi perkara……….tapi kita melihat TKI warga kita banyak yang mendapat siksaan disana,,,, mana tarig moe Indonesiaku.

    iseng said:
    9 Juni 2009 pukul 12:50

    mnurut aku Mano sebenarnya bukannya mao lama2 visum nya..
    jadi orang2 bilang bohonglah..

    tapi mencari situasi waktu yang tepat untuk melakukan visum
    toh terserah orang mao bilang apa, yg penting ada bukti..

    wah..serem ya malaysia,,
    padahal saudara, masa saudara memperlakukan saudaranya seperti ini..
    apalagi tetanggnya ya..diapain tuch?? *rolling eyes

    itu mah bukan saudara tapi ?????

    REnDy said:
    9 Juni 2009 pukul 16:57

    Mano mAu ga jdi iStri AkkkkkkkKKK

    Smoga cPat Bressssssssss & D.siksa Truzzz

    REnDy said:
    9 Juni 2009 pukul 16:58

    Mere Ci

    Nazwa said:
    10 Juni 2009 pukul 10:33

    Ya Allah semoga semua ini cepat berlalu……… amin

    morishige said:
    10 Juni 2009 pukul 15:53

    valid kan nih?

    moi_c'est moi said:
    10 Juni 2009 pukul 20:50

    Dalam suatu musibah pasti ada hikmah. Dengan adanya kasus Manohara (yang melibatkan FBI & polisi Singapura), kasus TKI yang teraniaya dapat dilihat jelas oleh dunia, sehingga para pejabat bisa “”MELEK”” melihat penderitaan manusia2 Indonesia yang dianggap dan diperlakukan lebih hina dari binatang .
    Semoga dengan adanya berita2 manohara, tki, ambalat, para pejabat dan negara bisa lebih tegas membela rakyat. dan rakyat dapat bersatu untuk membela harga diri, derajat, maratabat NEGARA REPUBLIK INDONESIA tercinta.

    SEMANGGGGggaatzzzzzz

      starlight21 said:
      11 Juni 2009 pukul 11:48

      manusia kok bisa kejam begitu ,otaknya terbuat dari apa sih

    aspal07 said:
    11 Juni 2009 pukul 16:06

    Walah-walah manohara lagi. Bisa-bisa popularitas sby saja kalah sama manohara.

      ina,lampung said:
      11 Juni 2009 pukul 20:15

      betul bro!!

      olivia said:
      1 Juli 2009 pukul 00:24

      rumus nya sensasi dolo,bro!!

      olivia said:
      1 Juli 2009 pukul 00:25

      rumus per-1: buat sensasi dolo,bro!!

    ZonS said:
    11 Juni 2009 pukul 16:29

    Kalo benar, kejam betul, seperti psikopat

    Partai Pembajak (Software) Raih Kursi Parlemen

    .

    popi said:
    11 Juni 2009 pukul 16:30

    startlight21 : otaknya terbuat dari ember..makanya suka bocor!!

    ina,lampung said:
    11 Juni 2009 pukul 20:14

    indonesiakan jangan mau di perbudak malaysia.tunjukan sikap!!!!!! pertahankan ambalat bom semua kapal perenag mereka yang masuk ke ambalat!!!

    othman said:
    12 Juni 2009 pukul 20:59

    KENAPA MANOHARA YANG KALIAN PERJUANGKAN!BAHASA INDONESIA NYA PUN TAK FASIH!PERJUANG KAN NASIB RAAYAT YANG TERPAKSA MERANTAU KE NEGARA ORANG
    UNTUK MENCARI REZEKI!3 JUTA ORANG TKI BERKERJA DI MALAYSIA!APAKAH KALIAN BISA MEMBANTU MEREKA JIKA MEREKA DI PULANGKAN!SECARA JUJUR SAYA
    KATAKAN MUNGKIN TIDAK!!!!!ANEH TETAPI BENAR NEGARA KECIL MALAYSIA MENJADI PAYONG KEPADA NEGARA AGONG INDONESIA,USAH MENANAM BENIH KEBENCIAN,HUBUNGAN AKRAB ANTARA MALAYSIA DAN INDONESIA,GUNAKAN FIKIRAN
    YANG RASIONAL JANGAN MENGIKUTI EMOSI!

      olivia said:
      1 Juli 2009 pukul 00:28

      comprendre,Sir !!

    sriyadi said:
    16 Juni 2009 pukul 21:41

    siaga terus jangan sampe terlena ttg ambalat

Tinggalkan Balasan ke ghy Batalkan balasan