Kasus Tari Pendet: Malaysia Minta Maaf

Posted on Updated on

Malaysia Sampaikan Maaf Soal Pendet
Kamis, 27 Agustus 2009 19:15 WIB

Jakarta (ANTARA News) – Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima permintaan maaf dari Menteri Pelancongan Malaysia soal Tari Pendet.

“Tadi sore (Kamis, 27/8) Menteri Pelancongan Malaysia menelepon saya untuk minta maaf soal Tari Pendet,” kata Jero Wacik di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, permintaan maaf terkait penggunaan Tari Pendet dalam iklan promo pariwisata di televisi pada program Discovery Channel berjudul Enigmatic Malaysia tanpa seizin resmi pemerintah Indonesia memang baru disampaikan secara lisan.

Namun, Jero menegaskan, pihaknya masih menunggu jawaban resmi dari Pemerintah Malaysia atas surat nota protes yang disampaikan kemarin.

“Kami masih tetap menanti jawaban resmi dari pemerintah Malaysia,” katanya.

Menteri memperkirakan surat nota protes soal Pendet sudah diterima Pemerintah Malaysia per hari ini sehingga diharapkan pekan depan sudah ada jawaban resmi.

Dalam pembicaraan lisan melalui sambungan telepon internasional, Jero menjelaskan, Pemerintah Malaysia mengatakan, iklan wisata bermuatan Tari Pendet bukan dibuat oleh Pemerintah Malaysia melainkan pihak swasta; sebuah rumah produksi.

“Rumah produksi yang membuat iklan itu juga sudah mengirimkan e-mail untuk meminta maaf pada Pemerintah Indonesia melalui saya,” katanya.

Namun, Jero menegaskan permintaan maaf hendaknya disampaikan secara resmi dan bukan melalui e-mail.

“Saya tetap masih menunggu jawaban resmi nota protes yang saya kirim,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada pers yang telah menaruh perhatian besar soal produk budaya Indonesia khususnya Tari Pendet.

Menurut dia, maraknya media mempublikasikan isu klaim Tari Pendet oleh Malaysia menunjukkan kecintaan pers terhadap pariwisata dan budaya Indonesia.

“Terima kasih rekan wartawan, dua pekan ini saya juga jadi beken,” demikian Jero Wacik. (*)

COPYRIGHT © 2009

8 respons untuk ‘Kasus Tari Pendet: Malaysia Minta Maaf

    lawliet90 said:
    28 Agustus 2009 pukul 04:05

    😀

    dik_tokze said:
    29 Agustus 2009 pukul 17:00

    Kasian rakyat malaysia dipimpin kerajaan super goblok, macem keledei lah
    Lagu kebangsaan di dapat dari minta indonesia
    Bendera meniru amrik
    Logo negara niru inggris
    Tak punyaan kebanggaan apapun

      Tilpoo said:
      9 September 2009 pukul 14:11

      bendera Indonesia mirip Poland APAHALLLLLLLL??????????????????????

    HARAPAN CEMERLANG STUDIO CREATIVE said:
    30 Agustus 2009 pukul 23:50

    betullll
    setuju mass
    http://www.hc-arsitekrumah.com

    wieke said:
    5 September 2009 pukul 13:17

    setelah proses pembuatan film selesai, pihak pembuat film (home production) akan meminta izin kepada pemerintah negara bersangkutan apakah film/iklan tersebut diperbolehkan untuk ditayangkan…
    kalau sudah tau tari pendet milik Indonesia, kalau sudah tahu tari pendet BUKAN dari malaysia, MENGAPA PEMERINTAH MALAYSIA MALAH MENG-ACC (mengeSahkan)NYA???

      Tilpoo said:
      9 September 2009 pukul 14:17

      Kang wieke,…
      kalau diMalaysia TV3 ada menayangkan cerita bawang merah dan bawang putih dari Indonesia,…siapakah yang membuat promosinya??>>.Pihak penerbit atau TV3??….Tentu sahaja TV3.

      Lihat situasi yang sama pada dokumentari Enigmatic Malaysia.

    Harga Harco said:
    9 September 2009 pukul 16:53

    Sampai kapan Malaysia cuma minta maaf….minta maaf?

    _________
    http://hargaharco.blogspot.com
    Referensi Harga Komputer Harco mangga Dua

    Kimwooyup said:
    14 September 2009 pukul 16:53

    memang sudah seharusnya kita akhiri kontroversi klaim tari pendet karena pihak yang paling bertanggung jawab telah meminta maaf secara resmi kpd pemerintah indonesia….

    dan tanpa mengurangi rasa nasionalisme, kasus ini menjadi sebuah pengalaman berharga bagi bangsa indonesia sekaligus sebagai proses pembelajaran agar kita lebih dewasa dan bersikap logis bukan hanya mengedepankan emosi belaka…

    toh bangsa indonesia mendapatkan manfaat dari kasus ini…

    Discovery Channel Menebus Kesalahan terhadap bangsa Indonesia : Program 30 Menit Tari Pendet

Silakan sampaikan pemikiran Anda