Inilah Top Indonesian Spiritual Posts (4)

Posted on Updated on

Alhamdulillah, para juri telah memutuskan para pemenang top posts periode Juli-Agustus 2007.  

Inilah daftar Top Indonesian Spiritual Posts July-August 2007: 

Top Indonesian Holistic Post July-August 2007: Buat Apa Mati Kalau Masih Bisa Bertahan Hidup 

Top Indonesian Empatic Post July-August 2007: Sister, I Love You Just Because of God 

Top Indonesian Tolerant Post July-August 2007: Hanya Butuh Didengarkan 

Top Indonesian Unique Post July-August 2007: Pemuja Senja 

Top Indonesian Critical Post July-August 2007: Sebaiknya Teori Fallacy Diajarkan di Sekolah Menengah 

Top Indonesian Reformative Post July-August 2007: Guru, Blog dan Profesionalisme 

Top Indonesian Low-Profiled Post July-August 2007: Menanti Terwujudnya Sebuah Impian 

Kepada mereka yang terpilih menjadi pemenang, saya ucapkan: “Selamat, ya! Semoga prestasi ini merangsang perkembangan spiritual Anda ke arah yang lebih baik.” 

Kepada mereka yang belum terpilih menjadi pemenang, saya ucapkan: “Coba lagi di periode berikutnya, ya! Anda masih berpeluang menulis post yang lebih spiritual.”

5 respons untuk ‘Inilah Top Indonesian Spiritual Posts (4)

    Sawali Tuhusetya said:
    6 Oktober 2007 pukul 12:17

    Terima kasih Pak Sodiq atas infonya. Saya malah nggak kalau postingan saya berada di urutan ke-6, sekalian minta izin kupipes ya, Pak.

    Guru, Blog, dan Profesionalisme « JALUR LURUS said:
    6 Oktober 2007 pukul 22:19

    […] Untuk mengetahui informasinya, klik di sini. […]

    M Shodiq Mustika responded:
    8 Oktober 2007 pukul 06:49

    Pak Sawali, postingan Anda bukan di urutan nomor 6. Peneybutan itu hanya menurut kriterianya. Tepatnya, postingan Anda itu dinilai sebagai yang terbaik pada kriteria “reformative”.

    ibnualwi said:
    18 Oktober 2007 pukul 07:06

    boleh tau tuh pak sodiq, siapa para jurinya?

    ManusiaSuper said:
    1 Juli 2008 pukul 17:07

    baru baca, ternyata ada postingan kenangan saya masuk sini…

    Makasih pak, tapi kenangannya bikin sedih…

Silakan sampaikan pemikiran Anda