Tentang Cinta
No Woman, No Cry?
Tiada perempuan, tiada tangisan? Itu sih yang didendangkan dalam sebuah lagu reggae, “No Woman, No Cry”. Pada kenyataannya, belum tentu. Malah mungkin tangisannya lebih kencang!
Apa jadinya bila di dunia ini tidak ada laki-laki atau tidak ada perempuan? Bayangkan! Dalam bayangan kami, mencuatlah memori mengenai salah satu serial kartun anak-anak. Judulnya: Timmy Turner.
Slideshow: Foto Bencana Banjir Besar di Pakistan
Di bawah ini adalah slideshow enam gambar foto mengenai bencana banjir besar yang sedang melanda Pakistan. Adapun untuk mengetahui berita terkini yang relevan dengan bencana banjir di Pakistan ini, silakan simak artikel “Tolong! Muslim Pakistan Dilanda Bencana Terburuk”
Memalukan! Indonesia “Juara Pertama” Pembuatan Situs Maksiat
Ada apa dengan Indonesia? Mengapa negeri yang penduduknya katanya santun dan religius ini ternyata menempati peringkat pertama dalam keahlian membuat situs maksiat (pornografi, perjudian, penipuan, dan penyebaran virus komputer) di internet? Ini merupakan bahan renungan bagi kita yang sebentar lagi memperingati hari ulang tahun kemerdekaan. Apakah kemerdekaan itu berarti kebebasan untuk menyebarkan kemaksiatan?
Cuma Seribu Rupiah, Tapi Membawa Berkah!
“Ambillah hikmah dari mana pun!” Seruan ini berlaku pula untuk barang-barang “kurang berharga” yang “nilainya cuma seribu rupiah”. Nilai hikmahnya bisa jutaan, trilyunan, … bahkan tak terhingga. Kisah di bawah ini contohnya.
Semalam kami sekeluarga (aku + istri + anak2) jalan2 malam sabtuan ke pameran buku2 islam di Gedung Mandala Bakti Wanitatama, Jogja (Yogyakarta). Kesan pertama: Ini pameran buku ataukah peragaan busana? Judul pamerannya “book fair”, tapi gedungnya dipenuhi dengan stand busana. Aneh!
Eh, tapi mungkin juga nggak aneh. Aku jadi ingat cerita istriku. Katanya, setiap kali dia ketemu ibu-ibu orangtua/wali murid di sekolah anak kami, yang dibicarakan selalu kerudung, jilbab, busana muslim, pakaian, busana, pakaian lagi, busana lagi, … duuuh capek deh. Nggak ada yang ngomongin soal buku.
Eh, sori, ngelantur.
Mari kita kembali ke pameran buku. Begitu masuk, aku amati para penjaga stand buku. Kebanyakan mereka kelihatannya kurang bergairah gitu. Apakah karena buku jualannya kurang laku? Ataukah karena honornya kekecilan? Ataukah karena lelah bin letih lantaran sudah malam? Ingin rasanya aku bertanya, tapi nggak tega. Aku takut mendapat jawaban negatif. (Dasar penakut, ya.)
Berhubung aku merasa kasihan, okelah aku beli beberapa buku. (Hehe, sok dermawan. Padahal yang kubeli yang murah-murah saja.) Tapi kuputuskan, tiap stand cukup satu saja buku yang kubeli, supaya ada pemerataan. (Sok sosialis ni ye.)
Bermimpi Mau Mati
Satu kali saya terpeleset dan jatuh dari sebuah bukit berguling. Bukit itu ada beberapa bebatuan. Saya sudah merasa tidak punya daya apapun untuk menyelematkan diri, yo wis, saya pasrah saja, apapun yang terjadi. Tiada daya yang dalam lintasan pikiran mungkin untuk selamat. Saya berguling beberapa kali menuruni bukit, terantuk sana-sini. Beberapa saat kemudian saya bangun, berdiri. Tidak kurang sesuatu apa. Orang yang melihat sudah mengira-ngira tentulah parah akibatnya…
Eh, itu bukan mimpiku. Itu kisah nyata mas agor dalam sebuah komentar di blog ini. Aku membacanya sepintas lalu. Mungkin karena kisah menarik itu beliau sampaikan secara –maaf– kurang dramatis, saat itu aku kurang merasa terkesan. Tapi setelah kurenung-renungkan sekarang, bukan salah mas agorsiloku bila ceritanya kurang dramatis. (Sebab, konteksnya adalah diskusi rasional.) Akulah yang salah.
Kemarin itu belum lama aku menyatakan membuka diri terhadap hikmah dari mana pun, termasuk dari mas agor. Tapi kok ya aku tak berusaha mengambil hikmah dari kisah sebagus itu. Betapa bodohnya diriku. Itulah kesalahanku. Namun alhamdulillah, alam bawah sadarku membawaku untuk mengambil hikmah dari kisah semacam itu. Ya, semalam aku bermimpi mau mati!
Ini dia cerita di dalam mimpiku:
via Aku Mau Mati
Mengapa Kita Senang Menyaksikan Aib Orang Lain
Diam-diam kita senang menyaksikan tersebarnya aib orang lain. (Misalnya, aib selebritis atau tokoh masyarakat yang tertimpa skandal video mesum porno.) Mengapa? Ada banyak kemungkinan. Manakah kemungkinan jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda? Silakan pilih salah satu dari tujuh kemungkinan jawaban berikut ini.
Curhat: Cerita Cinta Ironis antara Ariel & Anak Gadisku
Barusan aku jumpai sebuah catatan harian yang bagus banget dari seorang blogger di WordPress.com. Isinya sebuah kisah nyata yang baru saja berlangsung. Cerita cintanya yang terasa ironis, ternyata terkait dengan Ariel Peterpan dan anak gadisnya. Kita bisa mengambil banyak hikmah dari kisah cinta tersebut. Syukurlah aku sudah diberi izin untuk copy-paste di sini. Jadi, kita bisa menikmatinya di sini. Asyik, ‘kan?
Koleksi paling-hot video-porno pasangan-artis Indonesia
video porno terbaru | Heboh Skandal Video Porno Luna Maya – Ariel Peterpan | Luna Maya ciuman | koleksi video porno Miyabi Maria Ozawa | Nia Ramadhani | Manohara Odelia Pinot | film porno Lindsay Lohan | gambar porno | video porno ABG | gadis bugil ABG | video porno anak SMP | pelacur Korea | artis Korea | artis Jepang | foto artis wanita tercantik sedunia | video heboh | jilbab porno | ABG mesum | dangdut bugil |
Inilah koleksi senjata Mavi Marmara untuk “memerangi” Israel
informasi terkini | berita terhangat | berita perang | breaking news | insiden penyerangan tentara Israel terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara | koleksi senjata | foto berita | video dokumentasi
Saat ini, dunia sedang ramai-ramai mengecam tentara Israel yang menyerang kapal kemanusiaan Mavi Marmara. Belasan penumpang tewas. Namun, pihak Israel tampaknya tidak merasa bersalah. Mereka berdalih bahwa para tentara tersebut hanya membela diri dari “serbuan” Mavi Marmara. Apakah dalih tersebut masuk akal? Perhatikanlah gambar foto dan video “koleksi” senjata di kapal Mavi Marmara di bawah ini yang katanya dipakai untuk menyerang tentara Israel. Bukankah “senjata-senjata” seperti itu terdapat di hampir semua kapal, bukan hanya di Mavi Marmara? Lagipula, kalau berniat memerangi pasukan Israel yang bersenjata canggih, mengapa pakai pisau dapur dan peralatan rumahtangga lainnya sebagai senjata?
- 1
- 2
- …
- 34
- Selanjutnya →