Hikmah dan Kisah Nyata tentang Kematian yang Indah

Posted on Updated on

Ketika kematian menghampiri Hudzaifah Ibnul Yaman r.a., ia menyambutnya dengan penuh rasa cinta. Ia berkata, “Wahai sang maut! Tenggelamkanlah aku di dalammu. Cengkeramlah aku dengan kuat. Hatiku tetap akan mencintaimu. Sebab, kehidupan yang membahagiakan akan tiba sesudah kedatanganmu. ….”

kover buku Mati Tersenyum ala Islam

Gairah merindukan surga seperti itulah intisari buku ini. Dengan demikian, Anda pun akan tersenyum manis menyambut sang maut. Bagaimanapun, suatu saat ia pasti mendatangi kita, bukan?

Untuk itu, buku ini menyajikan berbagai kisah nyata mengenai kematian yang indah. Isinya pun dilengkapi dengan penjelasan tentang hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya. Kisah-kisahnya meliputi bagaimana Rasulullah, para sahabat, dan orang-orang saleh lainnya tersenyum bahagia manakala bersua dengan malaikat maut. Kita pun ingin sebahagia itu, bukan?

Oh ya, buku tersebut telah beredar mulai 1 September 2008 di seluruh jaringan toko buku Gramedia dan toko-toko buku besar lainnya.

Untuk info lebih lanjut, hubungi:

Departeman Buku Umum
PT GRAFINDO MEDIA PRATAMA
Jalan Pulo Kambing No. 9 Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur 13930
e-mail: penerbitgrafindo@yahoo.com
Telp. (021) 4619151, 46829111
Faks. (021) 4612217, 4614533

6 respons untuk ‘Hikmah dan Kisah Nyata tentang Kematian yang Indah

    […] bisa menghadapinya dengan senyuman. Untuk itu, aku persilakan kau baca salah satu buku karyaku, Mati Tersenyum ala Islam. Posted by M Shodiq Mustika Filed in konsultasi Tags: kematian, malaikat, mimpi No Comments […]

    oki alimudin said:
    15 Agustus 2009 pukul 14:49

    ass.ka shodiq saya bermimpi makan burung berwarna hijau dan rasanya enak,tlong diartikan ka

    Imas sumarni said:
    15 Agustus 2009 pukul 18:00

    Tolong judul bukunya di cantumkan..di gramedia Bandung sudah ada?

    ADI SAR said:
    28 Januari 2010 pukul 15:24

    Bismillah,
    Saya Pesan 2 Buah Buku ini alamatkan ke
    Jl.Gayungan PPN 7
    Surabaya 60235
    Semoga Manfaat..

    ROSY said:
    10 Februari 2010 pukul 08:47

    Bagaimana caranya bila tak punya uang untuk menerbitkan hasil karyanya

    khasan said:
    29 Maret 2010 pukul 12:40

    apa yang kita harapkan dan belum bisa kita dapatkan hari ini mungkin akan terjadi di lain waktu yang mungkin lebih baik dan terbaik bagi kita..

Silakan sampaikan pemikiran Anda