Gus Dur: Tuhan sedang marah kepada SBY
Heli TNI Jatuh di Bogor (Gus Dur: Tuhan Lagi Marah)
Jumat, 12/06/2009 17:09 WIB
M. Rizal Maslan – detikNews
Jakarta – Apa komentar Gus Dur seputar insiden jatuhnya pesawat Puma H3306 milik TNI AU di kawasan Lanud Atang Sendjaja, Bogor? Kata Gus Dur, Tuhan lagi marah.
“Tuhan lagi marah. Dulu yang marah itu laut, seperti tsunami. Kemudian darat, gempa. Sekarang di udara,” kata Gus Dur di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2009).
Gus Dur menilai, Presiden SBY tidak memperhatikan alat utama sistem senjata (alutsista).
“SBY itu tidak perhatian. Yang dipakai sebagai acuan itu kan APBN. Karena dikorupsi dan lain-lain jadi tidak bisa dipakai lagi. Banyak kanibalan,” ujarnya.
Apakah itu korupsi di tubuh TNI? “Oh iya. Di samping itu,” kata Gus Dur.
Ketika ditanya seandainya Gus Dur jadi presiden apa yang akan didahulukan, kesejahteraan atau alutsista, Gus Dur menjawab diplomatis. “Kalau ekonomi kita tidak tergantung orang lain, kita bisa dua-duanya,” sahut eks presiden ini.
(aan/iy)
Indonesia Hot 
12 Juni 2009 pukul 19:17
Iya tuh, sepertinya memang ada apa-apanya. SBY butuh tumbal…
12 Juni 2009 pukul 20:44
Negeri ini kehilangan banyak tentara terlatih, kehilangan banyak rakyat karena mala petaka atu kecelakaan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Kecelakaan berikut tampaknya tinggal tunggu waktu, terutama di jalanan yang semrawut di hampir seluruh daerah dan kota.
12 Juni 2009 pukul 23:07
kalo bencana alam itu emang udah takdir Allah mba, mas, oom.. Sempit bgt pemikiran qta klo masih mikir itu tumbal2an..
n kalo masalah pesawat, saya kira gusdur ada benarnya.. Asal jangan omdo.
Tapi tetep hidup buat pak SBY !
13 Juni 2009 pukul 00:39
gtu ja kok repot GUS!!!!!!!!!!
13 Juni 2009 pukul 01:51
Ujian/cobaan, peringatan, atau azab ya?
coba dibuat survey….
mod, buat dong pool1ngnya
13 Juni 2009 pukul 04:05
Gus Dur boleh saja berkomentar macam2, tapi memimpin negeri seperti Indonesia bukanlah pekerjaan mudah. Banyak hal yang menjadi faktor penting kesuksesan seorang presiden, bupati, walikota dan gubernur…
14 Juni 2009 pukul 23:53
gentle donk,,,kita milih yg dia koq
13 Juni 2009 pukul 04:51
????
Tanya rumput bergoyang.. 🙂
13 Juni 2009 pukul 09:46
Kalau gak nyeleneh bukan gusdur…Tuhan itu justeru baik sama Rakyat Indonesia (termasuk SBY) Gus?? Makane Tuhan masih mengingatkan lewat kekuasaannya? jangan semua kesalahan ditimpakan seolah-olah semua karna SBY?? SBY yang milih juga Rakyat..SBY bekerja juga karena mandat Rakyat..ngomong emang enak, apalagi ngomongin kejelekan orang, bener gus???
13 Juni 2009 pukul 10:06
Saya ndak mau ngomongi ini semua salah siapa, ini semua murka Allah atau tidak. Saya cuma prihatin…. banyak tentara kita yang “mati sia-sia”. Pesawat jatuh…. tank amphibi tenggelam… tentu semua ini adalah kejadian yang ada sebab musyababnya. Nasib para parajurit musti harus diperhatikan… mereka juga punya keluarga….punya anak..punya istri..
13 Juni 2009 pukul 10:17
bung syukriy….. kalau gak sanggup yaa turun aja bung … masih banyak koq yang sanggup dan mau jadi presiden yang baik kenapa mesti dilanjutkan….
13 Juni 2009 pukul 11:38
Gus Dur Membuka mata saya tentang siapa sebenarnya SBYOYOK, jadi memang tidak bisa dipilih lagi. Amin MegaPro lah pilihan kami
13 Juni 2009 pukul 12:01
yo ojo nyalahkan sby trus…….pemerintahan sby kan tinggalan orla jadi perlu kerja keras sebagai pemimipin negara…..senengane cari kambing hitam
14 Juni 2009 pukul 08:41
SBY is the best President in indonesia.
14 Juni 2009 pukul 23:02
weleh….weleh….kasian banget ‘prb’…jd selama ini tertidur toh…….
baru buka mata dah komentar…….
13 Juni 2009 pukul 12:10
Jngan asal nuduh.kta mstinya brsyukur punya presiden ky SBY.Bktinya,pra korup tlah bax dtangkap.mngkin beliau ingin mmperbaiki negara ini per tahap.kta sbgai rkyat hrs mndukung n trut mmbantu.bkannya mlah mnjatuhkan.
13 Juni 2009 pukul 14:57
jangan pada ribut sendiri deh, kacian tuh keluarga para prajurit TNI yang berduka, kita doakan agar mereka mendapat tempat yang layak sisiNya. dan semoga bencana ini tidak terjadi lagi. hiks ):
13 Juni 2009 pukul 16:37
kurang baik jika kita solusi dari tragedi ini. lagian menjadi seorang presiden bukanlah pekerjaan mudah. kita berdoa smga pemimpin negeri ini tetap konsisten dlm berjuang demi kepentingan bangsa dan negara.
13 Juni 2009 pukul 17:15
orang sakit jangan banyak ngomong.
negara ini emang lagi sakit,jangan salahkan pemimipin
salahkan diri masing2.
MERDEKA ( MEReka DEkat neraKA )
13 Juni 2009 pukul 22:07
Jangan suudzon ama Tuhan. Tuhan itu tidak pernah marah, atau murka.(Masa Tuhan bisa esmosi??) yang ada juga Tuham memberi peringatan pada kita semua. Supaya kita bisa introspeksi danlebih waspada. Waspadalah!!
14 Juni 2009 pukul 01:33
Lanjutkan Kecelakan itu,,,
Lanjutkan Kekerasan Para TKI kita,,,
Lanjutkan Kasus AmbaLat,,,,
Lanjutkan Penderitaan Rakyat,,,
Pilih yang Lebih Baik dan Dapat mengatasi segalanya….
kan ” LEBIH CEPAT LEBIH BAIK”
14 Juni 2009 pukul 05:41
Anggaran militer dikurangi, jadi ya maklumlah..
Kekeliruan orang2 yg berpendapat bahwa pesawat militer Indonesia ga perlu ditembak karena akan jatuh sendiri adalah mereka ga paham bahwa jika indonesia yg berperang, bukan pesawat yg akan terbang. Ingat peristiwa Kalimantan ?
Hehe becanda.
Bahwa bencana itu terjadi dengan sepengetahuan & seizin Allah, itu pasti.
Tapi soal pelakunya, ntar dulu..
Setan juga punya kuasa untuk bertindak ngancurin apa yg dia mau.
Yang Jelas, kalo Allah murka, manusia ga akan sempet berkomentar.
14 Juni 2009 pukul 22:20
hm..mengubah watak yang sudah mengakar selama 32 tahun itu gag mudah,, dan tidak mungkin semua berubah total hanya dalam waktu 5 tahun,, sayangnya sebagian besar minta yang instan langsung jadi lebih baik kehidupannya, jangan menggantungkan harapan terlalu besar pada manusia terutama pada orang lain, karena yang membuat kita jadi lebih baik itu Alloh dan tentu saja melalui usaha kita,, ^_^
bencana itu merupakan peringatan buat semua orang tidak hanya untuk segelintir orang saja,,
14 Juni 2009 pukul 22:54
pilih ini…pilih itu…sah2 aja….kritikan adalah jalan menuju ke yang lebih baik.
manusia tetap manusia..tdk ada yg sempurna.
dari presiden ke 1 sampai SBY semua ada kelebihan dan kekurangan.
coba renungkan masing2….setelah presiden ke 2 selama 32 th berkuasa itu lengser, semua penggantinya cm diberi waktu 5 th tuk merubah indonesia jd negara super seperti negara2 lain ( emang tukang sulap yg bisa nyulap kertas jd uang dlm sekejap )
maaf ya pak Shodiq….saya ini orang awam yang ga tahu tentang politik….dsb….dsb…dsb……
tapi saya sangat prihatin terhadap masyarakat bangsa ini, dari sekian banyak comments yang saya baca lebih banyak hujatan dari pada kritikan kepada calon2 pemimpin bangsa ini, bahkan ada yang berbicara se-olah2 mewakili Tuhan ( astaghfirullah )
dan yang lebih memprihatinkan lagi hujatan2 itu justru dari calon2 pemimpin bangsa ini bersama team suksesnya.
mari sama2 berdoa….semoga siapapun pemimpin bangsa ini nantinya…bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik dan bisa dirasakan oleh semua rakyatnya.
amin…………………..
14 Juni 2009 pukul 23:20
kta perlu menyadari mungkin semua ini ad hikmahnya , coba kita berpikir bagai mna cara kita menjadi lebih baik . ini beri pendapat buknya membangun tp melemahkan seseorang,, bgi tentara kita hrus lebih oftimal lg. hidup indonesia.
15 Juni 2009 pukul 04:22
Pake bambu runcing aja….
15 Juni 2009 pukul 04:31
Heran, kenapa orang pengen jadi presiden sampe ngotot begitu ya?
jadi bingung milihnya….
kalo minta naik gaji kemana ya? apa ada presiden yg bisa menaikan gaji pegawai swasta?
15 Juni 2009 pukul 11:52
Gus Dur tuh aneh banget, mana ada Tuhan Marah ma Satu orang, klo boleh jujur Tuhan tuh marah sama kita semua yang suka menghujat, menyalahkan orang lain, dan saling musuh, kyai nya juga banyak yang saling gontok, gimana Tuh ????
15 Juni 2009 pukul 13:30
Kita ambil hikmahnya ja, mungkin Allah berkehendak gt tuk ngingetin kita semua, saran ja, tuk presiden terpilih 2009-2014, tolong kendaraan militer, alat tranportasi (laut, darat, udara) yg tdk layak pakai tolong di kiloin ja, dan diganti yang baru. Agar mengurangi akan kematian, biarkan gusdur ngomong apa, tolong pikirin ja nasib rakyat kita yang semakin hari semakin gak karuan, mis: pendidikan gratis, eh… nyatanya ada yang masih gak bisa baca-tulis, masih banyk lg.
15 Juni 2009 pukul 22:03
jangan menyalahkan sby,yanamanya juga musibah.
15 Juni 2009 pukul 22:09
ya semestinya;rakyat indonesia harus banyak berdoa .
18 Juni 2009 pukul 14:54
apa kita perlu memilih calon yang pandai menghujat ?
23 Juni 2009 pukul 14:52
ya dri pada diem tp nyari tumbal
20 Juni 2009 pukul 11:12
I dont Care! It’s Joke man…kok comen macem2, kena deh..”SuperGusDur is My PresidenT”. Titik ga pake Koma, ayam pitik terbang ke Roma, ga mungkin kalee……??
23 Juni 2009 pukul 14:50
ya ksi kesempatan gusdur lg aja dech
7 Juli 2009 pukul 21:43
Klo sdh perempuan memimpin negara ini apa jadinya,agama saja melarang…jadi menurut hemat saya SBY lah yg cocok memimpin negara ini..Amin..