Curhat: Berjodoh dengan yang kurang baik

Posted on Updated on

saya ali 25 thn, saat ini saya akan dijodohkan oleh orang tua saya pada seorang bidan, dan orang tua saya selalu mengatakan kepada saya, “jika kamu menikah dengan nya hidup kamu akan terjamin” saya tahu orangnya memang baik, tapi sampai saat ini saya belum sepaham dengan pemikiran ibu saya, dan ada suatu ayat Al-quran mengatakan ” baik menurut kamu belum tentu baik menurut Tuhan mu, dan Tuhan mu mengetahui apa yang tidak kamu ketahui ” saya berpikir seorang bidan bukanlah jaminan dalam hidup yang menjamin hidup itu hanyalah Allah SWT, sekarang saya berkenalan dengan seorang perempuan yang bertolak belakang dengan keinginan ibu saya nama “bunga”, saya tahu dulu dia mempunyai latar belakang kurang baik (ibu dan bapaknya bercerai) sekarang dia tinggal di surabaya, ibunya di china dan bapaknya di australi, di surabaya dia tidak ada keluarga, dan saya merasa kasihan kepada dia, dan saya ingin merubah hidupnya untuk menjadi yang lebih baik, untuk lebih dekat dengan Allah SWT. pertanyaan saya…SALAHKAH SAYA MENCINTAINYA, SALAHKAH SAYA BILA MENIKAHINYA.

Tidak, tidak salah. Mencintainya tidak salah, menikahinya pun tidak salah. Hanya saja, pemikiran orangtua pun perlu dipertimbangkan.

maaf pak, ada sesuatu yang ingin saya beritahukan kepada bapak mengenai pertanyaan saya sebelumnya, kamrin ada suatu kejadian bahwa dia tidak punya uang spersenpun, karena dia mengalami kemalingan ,uang,id,pasport yang lainnya hilang, dan dia ingin memberitahukan kepada saya dia akan menjual dirinya”dan saya tahu dalam hatinya dia tidak ingin melakukannya”, dan pada saat itu saya merasa simpati sama dia, dan saya mengatakan”jangan kamu lakukan itu aku akan menolong kamu”..dari saat itu.saya selalu memberi dorongan semangat kepadanya…untuk lebih dekat kepada Allah SWT.

Bagus. Menolong orang yang sedang membutuhkan bantuan itu memang terpuji dalam agama kita.

Semoga saya selau diberi petujuk oleh Allah SWT mengenai pemahaman saya ini

ada suatu pemahaman mengenai perjodohan yang belum saya pahami pada saat ini, memang kalau mencari jodoh harus orang baik2, tapi ada suatu pemikiran saya mengenai suatu perjodohan, seperti perjodohan pada sebuah bunga

1. bila bunga baik di jodohkan dengan tidak baik maka dia akan menghasilkan bunga yang baik
2. bila bunga tidak baik dijodohkan dengan bunga yang tidak baik maka hasil nya tidak baik
3.jika bunga baik di jodohkan dengan bunga baik maka hasilnya baik

dan begitu juga pemikiran saya dengan manusia.
ada sesuatu yang saya pikirkan pada
saat ini jika meraka yang baik hanya mencari jodoh yang baik, bagaimana nasib mereka yang tidak baik, dan saya berpikir apa kita terlalu egois untuk mendapatkan hal yang terbaik, dengan ini saya ingin coba shering ke bapak…bagaimana menurut bapak.

Menurut saya, memilih jodoh yang baik mungkin saja dilatarbelakangi oleh egoisme, tetapi tidak selalu demikian. Bisa saja, orang baik yang memilih jodoh yang baik itu dilandasi dengan niat demi kebaikan banyak orang. Sebab, besarlah kemungkinan bahwa perjodohan diantara orang yang sama-sama baik itu menghasilkan kebaikan yang jauh lebih banyak dan lebih tahan-lama daripada perjodohan antara yang baik dan yang kurang baik.

Untuk perbandingan, silakan perhatikan perusahaan atau partai politik. Perusahaan atau partai politik yang dipimpin oleh orang-orang yang sama-sama baik akan cenderung menghasilkan kebaikan yang lebih besar bagi masyarakat daripada yang dipimpin oleh campuran antara yang baik dan yang buruk. Masyarakat yang menerima limpahan kebaikan tersebut mencakup pula orang-orang yang kurang baik itu.

Demikian pula perjodohan. Perjodohan diantara orang yang sama-sama baik itu bukan hanya akan menghasilkan kebaikan bagi yang berjodoh, melainkan juga bagi masyarakat, termasuk bagi orang “yang kurang baik” yang tidak berjodoh dengan “yang baik”.

Catatan: Ungkapan “yang kurang baik” dan “yang baik” itu sengaja saya tulis diantara tanpa petik. Sebab, sesuatu yang kita pandang “kurang baik” itu mungkin saja sebetulnya “baik”. Contoh: perceraian itu belum tentu lebih buruk daripada rumahtangga yang penuh dengan pertikaian.

Demikianlah tanggapan saya.

3 respons untuk ‘Curhat: Berjodoh dengan yang kurang baik

    Karma Allah said:
    24 Agustus 2008 pukul 21:56

    karma ALLAH Akan datang padamu secepatnya dan kamu akan sadar bahwa apa yang aku katakan tentang kebenaran HUKUM ALLAH adalah benar.Pesan ini kubuat untuk Mike Ernawati bin Mochammad Munir, binti Sariyati
    Allah selalu menepati janjinya .Setelah sadar kamu akan kembali mencari aku karena hanya aku yang bisa menyelamatkan nyawamu.hanya aku.aku adalah orang yang kamu siksa bathin.Allah akan mendengar ucapan hambanya yang teraniaya.Allahhu AKBAR.

    Neny said:
    10 November 2011 pukul 14:00

    Ukhti/ukhwah. Aku tkut 0rang tua aku sma Dia kga setuju dg hbungn kmi. Jdi gimana ya…

    ayu said:
    13 Januari 2015 pukul 13:42

    saya mencintai seseorang yang ternyata tidak perna menghiraukan perasaan yang saya rasakan , kami menjalani hubungan pacaran kenalan selama setahun lebih tapi kurang lebih sebulan kami pacaran hubungan kandas ditengah jalan , saya merasa ada yang aneh dari hubungan ini dan ternyata benar , bahwa ketulusan saya selama ini dipermainkan dan ada wanita lain selain saya ,

Silakan sampaikan pemikiran Anda